Tanaman Keladi – Si Cantik Penuh Racun

inspirasitani.com – Siapa sih yang yang tidak tau Keladi ? Kebanyakan orang pasti sudah tau jenis tanaman ini. Seperti halnya Aglonema ( baca : Cara Merawat Aglonema Yang Sangat Mudah ) Tanaman Keladi akhir – akhir ini juga menjadi tanaman hias yang diburu banyak orang. Kenapa ? Tentu karena sebagai tanaman hias yang memiliki daun yang cantik dan beraneka ragam. Di samping itu, tanaman yang biasanya tumbuh liar di kebun – kebun kini memiliki nilai jual.

Mengenal Tanaman Keladi

Tanaman ini dikenal dengan nama latin Caladium adalah dari suku talas – talasan ( Araceae ). Keladi sejati jarang sekali membentuk umbi yang besar. Ciri khusus dari tanaman ini yaitu daunnya berbentuk simbol hati. Permukaan daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Warna daun yang mencolok seperti hijau, merah, pink dan putih. Tanaman hias ini tidak memiliki batang, hanya memiliki tangkai daun yang panjang.

Jenis – Jenis Tanaman Keladi

Ada beberapa jenis tanaman Keladi untuk menghias taman dan halaman rumah kita, di antaranya :

• Keladi Putih
• Keladi Jaguar
• Keladi Red Bone
• Keladi Red Flash
• Keladi Tikus
• Keladi Whorton
• Keladi Tricolor

Cara Perawatan

Secara umum menanam serta merawat tanaman keladi dan tanaman hias lainnya pada dasarnya sama. Sedikit yang perlu diperhatikan adalah karakter dari tanaman ini. Hal ini terkait dengan bagaimana kita akan memberikan perlakuan pada tanaman nantinya. Khusus cara merawat tanaman hias ini adalah sebagai berikut :

• Tanaman ini harus diletakkan di tempat yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung, karena akan membuat tanaman ini menjadi kering.
• Menggunakan media tanam yang baik untuk proses pertumbuhan agar subur. Yaitu tanam di tanah yang lembab dan kaya nutrisi, misalkan campur tanah dengan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya (Baca : Cara Membuat Bokashi Pupuk Organik Ramah Lingkungan ).
• Lakukan penyiraman yang benar, usahakan media tanam selalu lembab.
• Proses pemupukan lakukan secara berkala, dan jangan memberi terlalu banyak karena justru akan membuat tanaman mati.
• Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada lingkungan yang hangat sekitar 21 – 29 derajat celcius.
• Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan pemencaran anakan atau umbi yang telah berdaun. Pisahkan umbi dari induknya dan pindahkan ke pot lain.
• Jika tanaman sudah terlalu banyak dalam satu pot maka pindahkan, karena daun keladi butuh ruang untuk pertumbuhan.

Hama Dan Penyakit

Meskipun tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi namun tanaman ini juga tak luput dari serangan hama dan penyakit. Beberapa hama dan penyakit yang muncul antara lain :

1. Hama Ulat Dan Kutu

Hama ini sering menyerang yaitu menggigit daun dan getah selnya. Hal ini akan membuat kerusakan pada daun. Cara mengatasinya bisa secara manual yaitu mengambil hama secara langsung atau menggunakan pengontrol hama tanaman.

2. Penyakit Penyerang Umbi

Penyakit ini disebabkan oleh Jamur patogen yaitu menyerang pada umbi. Untuk mencegah agar tanaman tidak terserang jamur ini maka rendam umbi dalam air panas kurang lebih 50 derajat celcius. Diamkan selama 30 menit lalu keringkan umbi.

3. Bakteri Daun

Bakteri patogen ini biasanya menyerang pada daun. Cara menghindari bakteri ini yaitu letakkan tanaman ini dalam pot yang cukup sirkulasi udara. Di samping itu usahakan daun selalu mengering.

Fakta Penting Yang Harus Diketahui, bahwa seluruh bagian Tanaman Keladi mengandung Racun. Jika sampai terkena racunnya akan mengalami pembengkakan di dinding saluran pernafasan, sehingga akan membuat kesulitan bernafas. Maka jauhkan tanaman hias nan Eksotis ini dari jangkauan anak – anak. Jangan sampai menggosokkan ke badan atau bahkan memakannya.

Demikian mengenal dan merawat tanaman hias Keladi si cantik yang penuh racun, semoga bermanfaat. Jika ingin mengetahui info lainnya, baca juga :

Cara Mengolah Cincau Hitam Menjadi Jelly (Gel)