Ikan Cupang
Perikanan

Cara Pemijahan Ikan Cupang Dan Pemeliharaan

inspirasitani.com – Memelihara Ikan Cupang menjadi tren masyarakat saat ini. Banyak yang menggemari ikan mungil ini karena keunikan bentuk dan warnanya. Di samping itu dari sisi bisnis ikan ini sangat menjanjikan, bahkan ada yang sampai harganya puluhan juta rupiah.

Mengenal Ikan Cupang

Ikan Cupang (Betta sp) adalah jenis ikan air tawar yang bentuknya kecil dan memiliki sirip berwarna – warni. Panjang ikan cupang bisa mencapai 7 sentimeter. Ikan yang habitat asalnya dari beberapa negara di Asia Tenggara ini memiliki bentuk yang unik dan karakter yang agresif. Keagresifan ini di karenakan ikan cupang kuat dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan cupang juga kuat dalam bertahan hidup untuk waktu yang lama, sehingga bisa hidup di tempat dengan volume air sedikit.

Jenis Ikan Cupang

Ikan Cupang Hias
Cupang Hias

Untuk jenisnya, ikan cupang memiliki banyak jenis dan banyak nama. Namun demikian para penghobi cupang mengelompokkannya menjadi dua, yaitu Cupang Hias dan Cupang Adu.

1. Cupang Hias

Ciri – ciri ikan cupang hias secara umum yaitu: Bentuk sirip dan ekor menjuntai panjang dengan struktur tulangnya memiliki bentuk yang khas. Tubuh ikan cupang hias memiliki warna terang tida kusam, serta banyak varian warna yang menarik dan atraktif. Cupang hias gerakannya tenang dan kibasan – kibasan siripnya terlihat anggun. jika melihat musuh atau sedang bercumbu maka sirip dan ekornya mengembang sempurna.

2. Cupang Adu

Ciri – ciri cupang adu secara umum yaitu : Bentuk tubuhnya terlihat kokoh, lebar dan tinggi ikan mulai dari leher sampai ekor memiliki besar dan ketebalan yang sama. Hanya pada pangkal ekor terlihat sedikit mengecil. Cupang adu memiliki gerakan yang agresif. Ketika melihat musuh sirip – siripnya akan mengembang penuh. Bibir tebal dan kokoh dan pada bagian bibir bawah terlihat ada bintik – bintik menandakan gigi – gigi yang runcing.

Memilih Indukan Cupang

Ikan Cupang memiliki jenis yang sangat beragam, apalagi dalam perkembangannya banyak penghobi yang melakukan penyilangan untuk mendapatkan jenis yang lebih variatif. Sebagai catatan bahwa indukan jantan dan betina harus sudah masuk dalam fase matang atau siap kawin. Dan untuk membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina yaitu dengan melihat ciri – cirinya.

Cupang Jantan

  • Memiliki sirip yang panjang dan berwarna terang
  • Memiliki bentuk badan yang panjang
  • Pergerakannya lincah

Cupang Betina

  • Memiliki sirip yang pendek dan berwarna kusam
  • Memiliki bentuk badan yang lebih bulat
  • Pergerakannya lambat

Cara Pemijahan Ikan Cupang

Indukan Ikan Cupang Jantan
Indukan Cupang Jantan

Sebelum melakukan pemijahan tentu ada hal lagi yang perlu dipersiapkan, yaitu : aquarium, wadah atau baskom kecil. Siapkan juga gelas plastik untuk indukan cupang betina. Yang tak kalah penting siapkan tanaman air, salah satu contohnya adalah Kiambang.

Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan maka tinggal melakukan proses pemijahan. Berikut adalah langkah – langkahnya :

  • Masukan air ke dalam wadah pemijahan, sebaiknya air sungai atau air tanah. Hindari air PAM yang berbau kaporit.
  • Masukkan tanaman air secukupnya ke dalam wadah, fungsinya untuk berlindung bagi para burayak nantinya.
  • Masukkan indukan jantan ke dalam wadah dan biarkan selama satu hari.
  • Biarkan agar indukan jantan membuat gelembung untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
  • Masukkan indukan betina ke dalam gelas plastik dan diletakkan di dalam wadah pemijahan. Fungsinya adalah untuk memancing indukan jantan membuat gelembung.
  • Setelah gelembung – gelembung tersebut terbentuk barulah indukan betina di masukkan bareng dalam satu wadah dengan indukan jantan.
  • Tutup wadah dengan koran dan simpan di tempat yang terhindar dari suara bising/hilir mudik manusia.
  • Setelah proses pembuahan selesai segera ambil indukan betina, indukan jantan yang akan menjaga dan membesarkan burayak.
  • Kurang lebih satu hari telur – telur cupang akan menjadi burayak.
  • Setelah tiga hari terhitung dari telur menetas menjadi burayak barulah di beri kutu air (Moina atau Daphnia). Dan jangan memberi pakan lebih banyak dari burayak.
  • Setelah dua minggu terhitung dari telur menetas barulah indukan jantan diambil.
  • Pindahkan burayak ke tempat yang lebih luas dan berikan larva nyamuk atau kutu air yang lebih besar.
  • Setelah 45 hari barulah kita bisa memilih jenis kelamin dan memisahkan cupang ke wadah pembesaran.

Cara Pemeliharaan Cupang

Pemeliharaan Ikan Cupang
Pemeliharaan Cupang
  • Pemberian pakan yang baik adalah dengan memberinya sedikit – sedikit tapi sering, kisaran 3 – 4 kali sehari. Jangan memberi pakan banyak tapi sekaligus, karena hal ini memungkinkan terjadi pengendapan sisa makanan yang akan mencemari air dan berkembangnya penyakit. Pakan favorit bagi cupang yakni Kutu air, Cacing sutera, dan Larva nyamuk.
  • Meskipun Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen namun alangkah baiknya air dalam aquarium tetap dijaga kwalitasnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi aerasi dan filter pembersih supaya ikan tetap dalam kondisi bugar dan tumbuh dengan sempurna. Alangkah baiknya mengganti air secara berkala untuk menghindari pengendapan kotoran yang beresiko menimbulkan penyakit.
  • Memelihara lebih dari satu cupang jantan dewasa dalam satu aquarium sangat tidak dianjurkan, apalagi aquarium yang kecil dan tidak berpelindung. Karakter agresifnya itulah yang akan membuat ikan saling menyerang, akibatnya sirip tidak mulus dan warna kurang keluar.
  • Khusus untuk ikan cupang aduan bisa dimasukkan dalam toples kaca kecil. Tidak meletakkan toples – toples tersebut saling berdekatan karena cupang akan membenturkan dirinya ke kaca. Tapi jika terpaksa harus meletakkan toples – toples itu berhimpitan, maka berikanlah sekat tidak tembus pandang di antara toples – toples tersebut.

Demikian cara Pemijahan dan Pemeliharaan Ikan Cupang, semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Jika anda menginginkan informasi lainnya baca juga :

Cara Menanam Bunga Anggrek Dan Cara Merawatnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *